Di sejuknya pagi
aku masuk dalam gudang gelap dan membisu.
secercah mentari pagi menerobos lubang kecil
pada jendela yang tertutup dari kehidupan.
Aku langkahkan kaki bergerak menyempit,
terhalang kenangan-kenangan masa silam kehidupan.
aku tengok penuh curiga
penuh tanda tanya.
Aku tengok lantai arah kiri.
Kumpulan lembaran putih
telanjang berbaring pasrah
dengan tubuh sedikit termakan binatang tanah.
Aku raih dengan nafas tertahan penasaran.
dengan sehalus gerakan jari-jemari,
aku buka dan aku baca.
Hatiku terkejut-kaget berbaur keharuan
Membaca rangkai kisah cinta
dari tiap lembar yang tak bertuan.
Sungguh terharu membaca kisah ini.
Aku tak sungkan teskan titik-titik air mata.
Sungguh lembaran kisah kelam.
Menggambarkan kedukaan mendalam
tentang perasaan seorang
yang terlihat dari tiap untaian kata
lembaran-lembaran kenangan.
Aku letakkan kembali seperti sedia kala.
Biarlah lembaran itu termakan waktu.
Hilang bersama kenangan-kenangan duka.
Hilang bersama sang tuan cerita.
Karya: Elbuyz
Puisi : Lembaran Haru
Posted by Unknown
Posted on 22:52
with No comments
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di fianetred
0 comments:
Post a Comment