peluang usaha

Puisi : Cinta Terlarang

Buang cinta tatkala terlarang.
Buang kekasih yang aku sayang.
Jauh lepaskan jiwa-raga walau perih di hati.
Demi bakti pada orang tua yang tak merestui.

Hilang harapan dikala cinta masih bersarang.
Harapan bersama kekasih telah nyata hilang.
Tetapi cintaku tidak mudah lepas pergi
masih menanti restu datang di lain hati.

Kenapa cinta harus dilarang
saat aku mengerti mencintai lelaki
saat aku mengerti cinta suci
saat aku mengerti kita saling mencintai?

Apa salahku Tuhan?
Bukankah aku tak mencintai perempuan?
Bukankah ia satu keyakinan?
Apa karena adat, cinta harus taat pada peraturan?

Hilang harapan dikala cinta masih bersarang.
Harapan bersama kekasih telah nyata hilang.
Tetapi cintaku tidak mudah lepas pergi
masih menanti, restu datang di lain hati.




Karya: Elbuyz
Share On :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di fianetred

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Template Fianet Red Two - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modifikasi by fianetmu.com
Proudly powered by Blogger