peluang usaha

Puisi : Cinta Dan Malu

Wahai wanita
ucapmu adalah berselimut malu.
Di saat ucap lelaki bagai gemuruh
kumbang menerjang bebas
kau tampil dalam hati terbatas.
Ucapmu akan terdengar indah
menyejukkan udara dan singkir gemuruh.
Hati siapa yang mendengar,
akan terhanyut dalam damai.

Tatkala ucapmu tentang cinta
di saat cinta terlanjur menusukmu
dirimu mengadu pilu pada sang hidup
maka malu adalah selimutmu.
Rangkai katanya adalah ketidakjelasan
penuh kegelisahan.
Hanya isyarat yang terungkapkan.

Aku menunjuk pada hidung lelaki.
Lelaki dalam pandang sama.
Malu dalam ucap cinta.
Walau malu lelaki tak seperti malu wanita
yang memang berhati lembut.
Maka kisah cinta adalah kesopanan
Tuhan akan tersenyum
dan turunkan rakhmat dari atas langit.





Karya: Elbuyz
Share On :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di fianetred

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Template Fianet Red Two - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modifikasi by fianetmu.com
Proudly powered by Blogger